Kerja Sama
Ada tiga
sahabat yang bernama Udin, Jaka dan Ari yang meliliki kekurangan secara
penampilan. Si Udin bungkuk, si Jaka pingcang dan si Ari juling, walaupun
demikian mereka selalu bisa mengatasi mesalah mereka dengan kerja sama dan
fikiran mereka.
Dalam
perjalanan pulang sekolah mereka menemukan masalah yaitu waktu mau nyebrang jalan
mereka meliha sekelompok cewek-cewek yang lagi kumpul di pinggir jalan.
Cewek-cewek itu terkenal pengolok.
Mereka pernah melihat cewek-cewek itu mengolok seorang pengamen pincang sampe pengamen itu malu dan lari dari mereka. Karena pengalaman itu mereka berfikir bagaimana mereka tidak di olok-olok sama cewek-cewek tersebut
Mereka pernah melihat cewek-cewek itu mengolok seorang pengamen pincang sampe pengamen itu malu dan lari dari mereka. Karena pengalaman itu mereka berfikir bagaimana mereka tidak di olok-olok sama cewek-cewek tersebut
Udin : “bagaimana ini jak ?”
Jaka : “gak tahu aku”
Semua diam
sejenak, berfikir bagaimna mereka nyebrang tidak di olok sama cewek-cewek itu.
Ari : “ nah… gini saja.!!!( ari mebisikkan
ke jakkka dan udin)”
Ari dan
jaka mengangguk tanda setuju dengan saran ari
Udin : “(udin mengambil kampur dalam tasnya
setelah itu dia membuat garis ke
seberang jalan?”
Jaka :”kekiri sedikit, kanan, kanan, kiri, y
bagus. Kayak udah lurus.(mengarakhkan udin waktu membuat garis)”
Udin : “bagaimana jak ?”
Jaka :”garis apaan ini ?. gak lurus sama
sekali.(smbil mengahpus garis dengan kakinya yang pincang).
Akhirnya
mereka sampai di seberang jalan tampa di
olok-olok sama cewek-cewek pengolok tersebut.
Inti cerita
: jadi kekurangan fisik bukan pengahalang kita untuk berfikir kreatif malah
dengan begitu kita harus berfikir bagaimana kekurangan kita jadi kelebihan kita
dan sesulit apaun masalah itu klau di kerjakan bersama pasti menjadi ringan.
No comments:
Post a Comment