Asal mula Permusuhan Ayam dan Elang
sumber gambar google |
Dahulu kala ayam dan elang tidak seperti sekarang ini,
duhulu ayam dan elang bersahabat tapi malang tak dapat ditolak sekarang elang
selalu memangsa ayam. Ini terjadi karena dahulu sebelum ayam dan elang bermusuhan mereka saling
membantu.
Suatu hari ayam merenung melihat elang yang bisa terbang
tinggi, melihat ayam merenung muruh elang pun menghampirinya
Elang : “kenapa kamu ayam ?. kok
merenung murung gitu ?”
Elang : “jangan bohong yam. Saya tahu
kalau kamu punya masalah,
makamya kamu murung kayak gini. Ceritakanlah masalahmu supaya aku bisa bantu kamu!”
Ayam : “baiklah lang saya akan
ceritakan, sebenarnya saya iri pada kalian kaum elang. Kalian bisa terbang
semua sedanngkan kami kamu
ayam tidak bisa terbang bebas di angkasa kayak kalian. Saya pengen bisa
terbang juga”
Elang : “jadi itu yang buat kamu
murung”
Ayam : “iya lang”
Elang : “sebenarnya saya bisa bantu
kamu tapi ini rahasia kaum elang. Kamu mau janji menjaga rahasia ini dan menaati
peraturannya”
Ayam : “kamu bisa bantu saya ?. apa itu ?. saya siap
mengikuti semua syaratnya (ayam senang dan antusia)”
Elang : “kamu janji siap menaati
peraturannya”
Ayam : “saya siap lang (ayam dengan
tegas mengatakanya)”
Elang : “baiklah, sebenarnya kami
punya jarum emas dan benang emas yang kami jahit di sayap kami, jahitan itu yang buat kami bisa
terbang. Kalau kamu mau saya mau pinjamkan itu, tapi janji jangan hilangkan
benang dan jarum itu”
Ayam : “baik elang. Besok saya
pinjam ya ?. udah gak
sabar aku bisa terbang”
sumebr gambar google |
Setelah mereka bicara elangpun pergi terbang dan pergi ke
kelompoknya. Ayam sangat senang karena sebentar
lagi dia bisa terbang. Keesokan harinya ayam sudah menunggu elang dia sengaja bangun awal karena dia sudah tidak sabar mau bisa
terbang. Tidak beberapa lama kemudian elang
pun datang.
Elang : “ini jarum dan benangnya,
sini saya jahit ke sayap kamu”
Ayam pun
mendekat dengan elang untuk dijahiti sayapnya dengan jarum dan benang emas biar
bisa terbang, tidak lama kemudian sebelum elang selesai menjahit ayam pun
mencoba terbang tapi belum bisa tinggi karna jahitannya belum selesai. Ayam
terbang kesana-sini karna senenangan.
Tidak lama elang memangilnya untuk melanjutkan jahitannya. Ayam pun menghampiri elang
Elang : “mana jarumnya ?”
Ayam : “tidak tahu elang. Tadi ada di sayapku, coba lihat !?”
Elang : “tidak ada, kamu jangan bohongin saya”
Ayam : “benaran tadi situ, saya tidak bohong”
Elang : “kan saya udah bilang tadi
jangan dihilangkan”
Ayam
kebingungan
Ayam : “maafkan aku lang, mungkin jatuh waktu saya terbang
tadi”
Elang : “kamu keterlaluan. Saya sudah
bantu kamu tapi kamu tidak bisa pegang janjimu. Mulai dari sekarang saya akan
memangsa kamu dan anak cucumu sampai jarum itu ketemu dan di kembalikan”
Ayam : “maafkan aku elang”
Elang : “tidak ada kata maaf untuk
kamu”
Elang pun pergi
terbang meninggalkan ayam. Setelah elang pergi dia pun mengumumkan berita buruk itu ke kaum ayam. Sejak dari itu
ayam rajin mengais tanah untuk mencari jarum itu, dan sejak itu pula permusuhan
elang dan ayam berlanjut. Elang selalu memangsa anak ayam.
No comments:
Post a Comment