Lose Navigation Part II (LESS SORE Vs FUTSAL I)

sumber gambar google dan edit

Pukul 14.30 belum waktunya kesekolah, untuk les sore persiapan Ujian Nasional 2009 / 2010, masih satu jam lagi. Namun, cewek yang satu ini gak peduli, mungkin saking semangatnya belajar atau ???? hmmmm whateverlah. Terik matahari gak membunuh semangatku untuk kesekolah, padahal disekolah belum ada siapa-siapa, kecuali cewek yang gak tau apa yang ada dalam pikirannya saat itu. Aku masuk kekelas, dengan menebarkan senyuman entah buat siapa, kupandang jam dinding kelas “ astaga masih lama waktunya masuk les, hmm ternyata aku sendiri .“ Samar-samar aku mendengar seperti pesawat jet yang rusak dipaksa terbang, ow teman ku datang dengan motor kesayangannya.

Kriiing...kring...kriiiing handphone ku berdering,

cowokku nelpon. Maaf kawan, lupa memperkenalkannya, namanya boy, panggilan sehari-hari iboy. Dia seorang pemain sepakbola, kalau aku boleh mengungkapkan sedikit tabir sih, iboy pemain bola yang hebat, dia juga pintar main gitar, apalagi kalau nyanyi suaranya seperti beo yang lehernya diikat tali, hehehe intermezo. Aku suka iboy dia dewasa, bagiku dia sempurna deh. Uupzz untuk lebih jauh mengenali siapa iboy, nanti aja ya, kasian dari tadi Hp ku berdering terus, belum ku angkat. Ditelpon, Aku “ Haloo, ada apa yc ? .“ iboy “ Yc, ntar jam 16.30 datang ya kelapangan upika, sore ni tim iboy yang bertanding, pokoknya yc harus datang, oke....” tut tuuut tuuuut tulalit tulaliiiit.. belum sempat aku jawab telponnya dimatikan.

Guru les ku uda datang, aku belajar dulu ya. Les sore itu panas sekali, aku belajarnya jadi gak fokus, antara mikirin pergi nonton futsal dan mikirin mata pelajaran hari itu aku gak ngerti sedikitpun, hmm apa lagi kalau bukan kimia. Jari-jari tangan berpiano dimeja, mesin otak ku melaju kencang, gimana caranya aku bisa keluar. Buk, permisi aku ke toilet bentar ya buk ?, “ Ya uda sana .“ Kebayang gak gimana perasaan rakyat indonesia sewaktu kemerdekaan diproklamasikan, seperti itulah yang aku rasakan sewaktu dibolehin sama guruku keluar, hmm kesempatan emas buatku. Aku langsung menuju kelapangan futsal, meninggalkan kelas yang masih berlangsung. “ Nurel, Q sekarang di lapangan lihat iboy mainn bola, ntar kalian ke sini ya ?“ bahasa sms anak 4l4y kawan, aku sms Nurel dia sekretaris dikelas, jadi aku bisa nitip presensi.

Goooooooooooooooolllllll, pacarku keren banget mainnya, hahahahahhaha, hm pasti karena aku hadir, cie ela. Pertandingan sore itu yang menang tim iboy. Awan pun memberi tanda kepada umat-umat, kalau dia mau tutup pintu, aku pulang kerumah karena uda malam.

Pasar malam di Pekan Tebih, Pekan Tebih itu nama daerah yang gak jauh dari tempat tinggalku. Banyak yang nawarin aku jalan-jalan kesana, tapi makasih aja deh, aku gak suka pasar malam, eiits itu dulu. Biasa, aku waktu SMA jaim bro, jaga image.

Hmm pagi yang cerah, waktunya kesekolah. Lupa aku belum mandi, hehehe. Lalalalalalala Henpon ku bunyi ada sms “ Cha cepat kskolah, uda lonceng ni,” ow buruan buruan, aduuh bisa telat ni. Jangan heran, aku setiap hari memang ratu telat kesekolah, bahkan juga pernah menyandang ratu cabut, yang akhirnya pak Mughni dan buk Yani mesti turun kelapangan menangani kasus ini. Satu lagi,

Bersambung….

write by : Annisa