Pages

Tuesday, January 22, 2013

Lose Navigation Part II (LESS SORE Vs FUTSAL III)

sumber gambar : google dan edit
“ Pangeran az ke sini ! “ Mini menyela mendadak gugup dan panik. “ Siap-siap..” “Siap-siap ngapain ?” Lycha keheranan, karena dari dulu musuh buyutan sama pangeran az, entah karena ada something.

Pangeran az alias guru T.I.K kami tak henti-hentinya mendapat pujian dari pasukanku, terkecuali Lycha. Pangeran az yang dimaksud Say dan Mini berjalan kearah mereka bersama serombongan anak-anak cowok sambil cengengesan girang. Dia tersenyum dan... melambai. Spontan saja Say dan Mini membalas lambaian tangannya tapi si pangeran az nyengir ke arah belakang kepala mereka. Ups rupanya dia melambai ke
Pak mughni dan Buk yani dimeja sebelah. Lycha dan Uut cengengesan mengejek Say dan Mini membuat mereka tambah malu gak karuan. Aku baru saja mau nambah komentar tapi... plakkkk!
“Aduh!” Ren berteriak pelan kaget menubruk si pangeran az tadi dan uang kembalian dari Bu kantin jatuh berantakan kebawah kaki banyak orang yang kebetulan lagi pada berdiri disekitar mereka. Tanpa menunggu Ren segera memungut kepingan-kepingan yang menyebar dengan suara gemerincing nyaring terdengar, membuat semua mata tertuju padanya.

“ cha, aku mau ngomong penting sama kamu “ Tiba-tiba teman sekelasku menarikku keluar kantin.

Hari itu, awal penderitaan hati ku. Mungkin selama ini aku murid yang hiperaktif, dalam hal gerak, seperti anak kecil yang suka lari, lompat-lompat, juga hal bicara, apa lagi kalau bergosip. Mungkin karena aku merasa cewek yang paling bahagia punya cowok seperti iboy. Padahal hati ku sendiri juga belum yakin dan juga belum mengenal jauh siapa iboy, cuma raga ku aja.

Siang itu, desir pasir, angin yang membelai mencoba menenangku, daun-daun yang berserakan seperti dimusim gugur juga bersimpati padaku. Setelah temen sekelasku memberitahukan sesuatu yang kalau aku boleh milih lebih baik aku tidak mendengarnya, Temanku bilang iboy jalan sama cewek lain dipasar malam, katanya cewek itu murid disekolah seberang, namanya Tasya, semua orang juga tahu Tasya ini cewek yang siapa saja boleh bawa-bawa dia, ya kurasa kawan ngerti apa maksudnya. Aku orangnya sensitif banget, posesif, so pastinya sang pencemburu.

Tangan ku segera menghasutku untuk menekan tombol-tombol handphoneku, aku segera sms iboy “ yc, malam minggu kemaren ke mana, and sama siapa ? “ wah ga dibalas ni, ada yang aneh, aku misscall- misscall sampe bermilyaran kali, “ maaf yc, tado iboy ketiduran ( hmm alasan yg tak asing lg ), hmm malam minggu iboy di rumah saja yc, kenapa ? .“  Hatiku bagaikan teriris pedang tajam lalu disirami jeruk nipis, pediiiiiiiiiiiih sekali. Ya, karena aku belum punya bukti yang aktual, aku anggap gak ada masalah.

“ Diberitahukan kepada pengurus pramuka SMAN 1 KEPENUHAN, harap berkumpul didepan kantor, terimakasih ,“  pikiranku teralihkan oleh pengumuman itu, rasa sakit hati tadi aku simpan dulu diloker pribadiku, kapan aku butuh ku ambil lagi. Berita baik, minggu depan setelah pemgumuman hasil ujian nasional diadakan perkemahan di sekolah ku. Waow aku senang sekali.

Bersambung….
Write By : Annisa

No comments:

Post a Comment