Supir Mobil Jenazah
Siska : “kok buru - buru yan ?”
“Pantas dia panik pas gua tepok pundaknya dia kira saya
mayat hidup kali ya ?” dalam hati Yani.
sumber gambar google |
Yani : “ iya ni sis. Saya ada kuliah pagi ini”
Yani berlari keluar rumah dan menunggu taksi. Dia
melambaikan tangan setiap taxi yang lewat tapi nihil sampai taxi yang ke 6 baru
taxi itu berhenti. Yani cepat-cepat mebuka pintu taxi dan masuk duduk di
blakang sopirnya
Supir taxi :
“mau ke mana neng ?”
Yani :
“kampus xxx pak?”
Supir taxi tampa babi bu langsung memabanting stirnya
manjalankan taxinya menuju arah yang di sampaikan yani. Suasana di taxi sangat
hening selama perjalanan tidak ada suara sama sekali. Yani pun merasa was-was
karena dia berfikir kejadia zaman sekarang banyak cewek yang jadi korban
perampokan dan pemerkosaan di atas taxi.
Yani terus berfikir tentang pemerkosaan dan perampokan itu sampai dia tidak memperhatikan jalan, tidak lama kemudia dia sadar kalau kampusnya sedikit lagi sampai
Yani terus berfikir tentang pemerkosaan dan perampokan itu sampai dia tidak memperhatikan jalan, tidak lama kemudia dia sadar kalau kampusnya sedikit lagi sampai
Yani : "pak.. pak pak berhenti pak !!! (sambil menepok punggu
supir taxi itu)”
Tiba supir taxi itu panik dan membelokkan stir kekiri dan
kekanan, yani panik sampai taxi itu kembali jalan normal dan sopir itu
meminggirkan taxinya
Yani :
“kenapa bapak panik tadi?”
Supir taxi :
“iya neng tadi saya panik. Karena saya ini mantan supir mobil jenazah”
Yani :
“hahahaha(sambil membayar ongkos taxinya)”
No comments:
Post a Comment