Pages

Saturday, January 12, 2013

Who is your choice in your life ?

sumber gambar google
Disebuah seminar para guru terjadi perdebatan yang sangat hebat. Siapa yang harus di pilih hidup bersama kamu itu tema pembahasan. Kisah ini bermula..
Mentor : “hadirin semua, Kita sekarang akan membahas siapa orang yang paling penting dalam hidup kita. Sekarang siapa yang bersedia maju kedepan ?. Tapi semuanya juga harus jawab di kertas masing-masing ?.

Salah satu dari pesertapun mengangkat tangan dan di suruh ke depan kelas sama mentor acaranya

Mentor : “sekarang kalian tulis 7 orang yang ingin kamu hidup bersama kalian”

Rata – rata semua peserta menulis
Teman
Sahabat
Tetangga
istri
Orang tua
Anak
Kakek dan nenek

Mentor : “ sekarang hapus dua tulisan

Yang maju pun mengahapus dua nama dan tinggal 5 nama lagi

Sahabat

istri
Orang tua
Anak
Kakek dan nenek

Mentor : “sekarang hapus dua nama lagi

Dan dia menghapus dua nama lagi tinggallah  4 nama ini lagi



istri
Orang tua
Anak
Kakek dan nenek

Sekarang tolong hapus satu nama lagi. Dengan berat hati dia menghapus satu nama lagi




istri
Orang tua
Anak


Semua peserta semua udah siap menunggu jawaban apa yang di kasih mentor tapi bukan jawaban yang mereka dapat tapi perintah untuk mengahapus nama 1 lagi. Dan dengan cukup lama kelas itu hening sampai yang di depan kelas menghapus satu nama lagi dengan menitikkan air mata dan sekarang sisa 2 nama




istri

Anak


Semua perserta merasa permainan itu sudah selesai ternyata mentor itu menyuruh menghapus satu nama lagi. Semua peserta memprotes tidak mungkin kita bisa memilih dua itu, tapi mentor itu tetap menyuruh menghapus satu nama. Semua diam dan mimik muka peserta berubah menjadi murung begitu pula dengan yang di depan kelas. Selang satu menit kemudian akhirnya yang di depan kelas manghapus satu nama lagi



istri




Mentor                : “ kenapa bapak milih istrimu yang kamu pertahankan ?, sedangkan sahabt bapak selalu membantu bapak,  mama kamu yang melahirkanmu dan anakmu itu darah dagingmu”

Pesrta yang maju : “(sambil menitikkan air mata dan mimik muka yang sangat sedih) memang mereka adalah orang yang sangat saya cintai tapi saya berfikir. Sahabat saya, jika dia punya istri dan punya kesibukan pasti dia akan meninggalkan saya. Begitu juga anak saya jika dia sudah menikah, memiliki anak dan dia bisa saja akan meninggalkan saya untuk ngurus istri dan anaknya pula. Mama saya memang perempuan yang saya cintai tidak ada yang mengganti dia dalam hidupku tapi aku dilahirkan dia memang takdir dari tuhan bukan aku yang memilihnya dan sejalannya waktu dia pasti meninggalkan saya karna usianya sedangkan istri saya ini adalah jodoh dari tuhan yang saya pilih dari berjuta-juta wanita di dunia ini dalam keadaan susah senangpun aku bersama dia, dia tidak akan meninggalkanku kecuali maut memisahkan kami.
Semua peserta yang hadir bertepuk tangan atas jawaban dari perserta yang maju"

No comments:

Post a Comment